October 31, 2022

Meningkatkan Value Untuk Diri Sendiri

Ketika aku menulis, ibarat berjuang dengan diri sendiri.

Halo Ladies, kembali lagi Mak Kece menyapa dengan pengetahuan yang bermanfaat. Kali ini Mak Kece lagi gak ngomongin skincare nih Ladies tapi lebih ke personal diri sendiri, self-improvement.

Pernah mendengar kata Value Ladies? Nah kali ini Mak Kece akan menjelaskan mengenai value untuk diri sendiri, bagaimana cara meningkatkan value ini.

Yuk kenali dulu, apa itu Value?

Value adalah nilai kepercayaan yang dianut dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam interaksi, value ini berkaitan bagaimana bertindak dan memperlakukan orang lain.

Cara meningkatkan value diri:

1. Kenali diri sendiri

Masing-masing, tentu punya dan berasal dari latar belakang yang berbeda. Beberapa hal yang membentuk karakter diri dari berbagai macam seperti keluarga, lingkungan, sampai masalah-masalah yang pernah kita lalui di masa lalu.

Dari segala macam hal yang membentuk diri, dari situlah penting untuk mengetahui seperti apa diri sendiri secara mendalam.

Ladies, mungkin menganggap ini sepele, tapi kenyataan tidak semua orang bahkan mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia karier mampu mengidentifikasi apa yang penting bagi mereka atau juga kelebihannya.

2. Tidak apa jika melakukan kesalahan

Terkadang, kesalahan-kesalahan kecil yang membuat diri mempertanyakan self-worth dan value diri. Padahal melakukan kesalahan kecil itu di luar kontrol dan kemauan kita.

Menerima jika memang membuat kesalahan dan belajar untuk memperbaikinya adalah hal yang penting untuk meningkatkan value diri.

3. Hentikan membandingkan diri

Setiap orang itu berbeda-beda dalam banyak hal. Mulai dari pengembangan diri dan proses mencapai tujuan, setiap orang punya tahapan dan timeline sendiri. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat, tidak bisa melakukan hal tersebut, menyalahkan diri sediri, dan stak tidak berkembang.

Sementara, jika kamu berhenti membandingkan diri dengan orang lain, kamu bisa fokus kepada value dan pencapaian diri sendiri.

4. Pahami inner critic

Kritik yang datang dari dalam diri sangat mempengaruhi value diri. Terkadang kritik memang penting tapi jika kritik dalam diri justru membuat kamu lemah tentu itu tidak akan bisa menambah nilai diri.

Oleh karena itu, penting sekali untuk kamu bisa manajemen inner critic agar bisa meningkatkan value diri. Bila perlu, kamu bisa mencoba menuliskan perasaan, hal yang dirasa kurang, dan melakukan refleksi diri.

Pemaparan sedikit di atas sudah bisa dibayangkan apa saja yang perlu dan tidak perlu dalam menjalani hidup ini agar value dalam diri dapat meningkat.


Ketika aku bertemu denngan teman baru, energi berbagi ilmu makin membara.


Aku yang berjuang untuk menjadi diri sendiri, tidak hebat namun tidak mengapa. Berusaha agar apa yang aku lakukan dalam kehidupan keseharianku dan bisa menjadi manfaat tidak hanya untuk diri sendiri namun juga orang lain.

Mungkin karena di awal karir, aku adalah seorang pengajar. Sewaktu mendapatkan ilmu baru dan  paham, ingin sekali menebar ilmu itu ke orang lain juga. Orang lain di sini bisa anak-anak maupun orang dewasa. Berusaha bahwa selama aku berilmu, aku juga ingin menebarkan ilmu itu kepada kesekeliling aku. Sehingga manfaat dari ilmu itu akan terasa.

Menjadi wanita karir yang sukses dibidangnya kemudian menjadi Ibu rumah tangga sepertinya tidak menghentikan langkah untuk terus menebar ilmu kepada orang lain. Apa yang kulakukan?


Menjadi penulis produktif

Teringat akan kata-kata dan nasihat Dosen Semantik. Jadilah penulis yang produktif niscaya rezeqipun akan mengikuti. Hihi... hidup ini gak bisa jauh dari materi ya. Sebagai manusia yang butuh segala macam kebutuhan tidak munafik kalau materi itu sangat dikejar.

Melepaskan karir sebagai pengajar dan fokus dengan kegiatan baru mengurus anak rasanya bagi seorang yang terbiasa dengan bekerja, ini bisa jadi menjenuhkan. Aku kembali mencari kesibukan baru dengan menulis.

1.       Menerbitkan buku

Beberapa cerita yang aku tulis di platform menulis cerita dengan banyak pengunjung dan komentar, membuatku memantapkan diri untuk menerbitkan cerita itu ke dalam bentuk buku ke penerbit minor. Seorang baru bisa disebut penulis apabila sudah memiliki karya buku yang diterbitkan.

2.      Blogger bikin happy

Punya blog yang dibuat sejak kuliah. Aku mulai menuliskan cerita-cerita seru tentang traveling, review tempat rekomendasi. Membuatku memiliki penghasilan sendiri. Alhamdulilah, asal ada kemauan, di situ ada jalan. Aku mulai nyaman menulis blog karena semakin aku banyak menulis, semakin besar peluangku menghasilkan pundi-pundi.

3.      Kreatifitas konten kreator

Semakin besar peluang kita untuk belajar, semakin besar pula langkah untuk melakukan hal lainnya. Aku mulai mempelajari mengedit video. Kalau aku mereview tempat oke di blog dengan tulisan. Akupun mereview tempat lewat video yang ku posting di Youtube.

4.      Bahagia sebagai Influencer

Maki kesini tawaran sebagai influencerpun menggiurkan sehingga akupun menerima endors dari berbagai produk kecantikan. Dari skincare, make-up, makanan, dll. Buatku ini adalah rezeqi. Aku menikmatinya dan bahagia melakukannya.

5.      Mendirikan rumah calistung

Jiwa sebagai pengajar sepertinya tidak bisa mati. Aku membuka bimbingan belajar di rumah. Dengan modal status whatsapp. Allah swt, mendatangkan rezeqi berupa murid yang mendaftar. Alhamdulilah kini sudah ada satu kelas full yang belajar di rumah.

6.      Membentuk komunitas

Semakin banyak menebar manfaat, semakin besar ingin berbagi ke yang lainnya. Aku punya cita-cita. Ingin menjadi inspirasi bagi orang lain. Mungkin inilah, sehingga aku membentuk komunitas untuk wanita di manapun berada tetap berdaya, berilmu dan berwawasan. Hal yang sangat sederhana, ingin menjadikan ibu-ibu biasa yang melek teknologi. Sama-sama menjemput rezeqi lewat media sosial.


Ketika berbagi ilmu terasa membahagiakan.


Dari sini aku bisa berbagi value, bahwa segala hal yang positif memiliki nilai yang baik, dan diterapkan. Dapat meningkatkan kepercayaan diri tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain. Apapun karirmu, di manapun tempatmu, dilahirkan sebagai apa, jadikan sesuatu yang memiliki nilai dan bermanfaat bagi sekeliling.

Mari jadi diri yang bernilai dan spesial.

Terimakasih sudah mampir ke blog aku, nantikan cerita seru lainnya.


SALAM


@momacademy.id

@ani.berta

#MoMAMentor

#ProudtobeMoMAMentor

14 comments:

  1. Inspiratif. Intinya harus yakin dengan kemampuan diri, lalu explore kemampuan tersebut, dan berupaya dekat dengan lingkaran yang mensupport serta menjauhi toxic

    ReplyDelete
  2. Masya Allah, senantiasa melakukan hal positif, pertama-tama mengenali diri dan mampu bersikap terbaik pada diri sendiri penting untuk meningkatkan value kita yang nantinya akan berdampak dalam kehidupan sosial ya, Mbak.

    ReplyDelete
  3. Dengan mengenali kemampuan diri serta dapat mengembangkan potensi yang ada, dapat meningkatkan value kita ya mbak.

    ReplyDelete
  4. Keren banget Mba, dengan segudang aktivitas positif tentunya akan berpengaruh pada sebaran energi baik ke sekitar kita.
    Menyadari potensi dan mengenal diri itu berdekatan ya keliatannya, tapi tentu saja berbeda walaupun satu dengan yang lain saling mendukung.

    Dengan mengenal diri kita mampu memahami kebutuhan diri kita.
    Dan saat kita kenal potensi diri kita mampu memetakan hal yang ingin kita capai di masa mendatang

    ReplyDelete
  5. senang bacanya, aku jadi lebih termotivasi untuk dapat memberi manfaat pada orang sekitar.. mestinya lebih bahagia ya.. terimakasih sudah menginspirasi

    ReplyDelete
  6. Setuju banget, Mbak. Meningkatkan value diri itu perlu banget. Saya rasa hal ini juga menghindarkan kita dari urusan stres, dan kesehatan mental. Apalagi kalau ada komunitas yang suportif. Value diri naik, skill nambah, temen juga nambah. Syukur-syukur rezeki ikut nambah. Amiiin.

    ReplyDelete
  7. Bagian paling tersulit adalah membangun inner critic agar bisa meningkatkan value diri. Sering banget kritik pribadi itu muncul, tapi berakhir dengan rasa insecure

    ReplyDelete
  8. Belajar mencari value diri. beberapa orang mungkin masih salah tangkap dengan ini. Menganggap bahwa uang atau penghasilan sebagai value diri, padahal tidak. Cara kita mendapatkan uang dan berusaha untuk mendapatkan uang itulah, yang menurut saya adalah value diri

    ReplyDelete
  9. Buat saya peer banget, nih, perihal membandingkan diri, Mak Kece. Memang jadinya malah insecure. Harus bisa lebih fokus ke hal positif agar bisa meningkatkan value diri juga.

    ReplyDelete
  10. Bangga bisa mengenal mba Atin perempuan hebat dan sangat menginspirasi, inner critic ini yang harus saya perbaiki niy mba Atin, lainnya saya sudah melewati, jikapun saya membandingkan diri bukan dengan orang lain tapi dengan versi saya sebelumnya sehingga hal itu mendorong saya menjadi selalu lebih baik dari sebelumnya

    ReplyDelete
  11. bahasannya sangat bermanfaat, memberikan pencerahan agar bisa mengembangkan diri lebih baik lagi

    ReplyDelete
  12. Suka banget kata2 "Aku yang berjuang untuk menjadi diri sendiri, tidak hebat namun tidak mengapa" sebuah kalimat untuk merayakan ketidaksempurnaan, menerima diri seutuhnya lalu mengisinya dgn hal2 yg bermakna. Mom Nuri inspirasi aku bgt. Tetap sederhana dan luar biasa ya mom. 🤗❤️

    ReplyDelete
  13. Berbuat kesalahan tak apa, karena sejatinya kita adalah manusia yang tak luput dari salah yang penting bisa belajar dari kesalahan tersebut sebagai daya lenting untuk meningkatkan kualitas diri.

    ReplyDelete
  14. Terima kasih tulisannya, sangat membantu meningkatkan kembali rasa percaya diri. ❤️

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung ke blog aku.
Salam

Meningkatkan Value Untuk Diri Sendiri

Ketika aku menulis, ibarat berjuang dengan diri sendiri. Halo Ladies, kembali lagi Mak Kece menyapa dengan pengetahuan yang bermanfaat. Kali...