
January 22, 2016
Kota Cirebon Unik, Etnik dan Rapi
Kota
Cirebon Unik, Etnik dan Rapi
Anda
termasuk traveler yang suka berkunjung ke kota-kota besar di Indonesia. Belum
lengkap rasanya jika belum berkunjung ke kota Cirebon. Selain kota yang dekat
dengan kota Jakarta. Cirebon juga masih tujuan wisata utama di pulau Jawa.
Dapat
di tempuh menggunakan perjalanan darat dari kota Jakarta selama enam jam. Itu
bila menggunakan jalur pantura. Tapi sekarang sudah ada tol Cipali mempercepat
tiba di kota cirebon. Bisa juga menggunakan kereta dari stasiun Gambir menuju
stasiun Kejaksan dapat di tempuh selama empat jam lamanya. Semua akses mudah
itu bisa di coba.
Kota
Cirebon di sebut Kota Wali, ada lagi sebutan lain dari Cirebon yaitu Kota
Udang. Mengapa di sebut demikian. Sebutan kota wali karena sejarah menyatakan
ada beberapa Pemuka Agama Islam yang di sebut Wali pernah tinggal di kota ini
dan makamnya kini menjadi tempat objek wisata bagi peziarah. Diantaranya ada
Sunan Gunung Jati. Objek wisatanya adalah Gunung Jati. Sebutan kota udang
karena kota cirebon merupakan daerah pesisir pantai yang hasil lautnya melimpah
ruah. Salah satunya adalah udang rebon. Para nelayan mengolah udang rebon yang
melimpah itu menjadi terasi. Makanya tidak heran jika di kota cirebon banyak
pabrik penghasil terasi rumahan yang sedap.
Sampai
ke kota cirebon jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas yaitu Empal Gentong.
Makanan berkuah santan kuning rasa daging sapi bisa dimakan dengan lontong
ataupun nasi di taburi irisan daun kucai dengan pelengkap rasa pedas dari bubuk
cabe.
Lelah
perjalanan di bayar lunas dengan perut kenyang dari empal gentong belum lengkap
rasanya bila belum menunaikan rukun islam yang ke 2 yakni sholat. Sambil sholat
istirahat sejenak meikmati keindahan Masjid Raya At-Taqwa di dekat Alun-alun
Kejaksan. Masjid ini memiliki arsitektur indah layaknya mesjid-mesjid lain di
Indonesai. Memiliki satu menara tinggi yang di buka untuk umum dengan membayar
tiket Rp. 3.000/orang. Nuansa dinding mesjid berwana coklat berukir kaligrafi
emas. Masjid ini ramai dalam event-event tertentu misalnya acara tabligh akbar
yang menghadiri ustad kondang Indonesia. Setiap sore banyak masyarakat dalam
kota maupun luar kota yang datang untuk beribadah ataupun sekedar berselfie
ria.
Alun-alun
Kejaksan dalam event-event tertentu akan ramai dengan bazzar. Semua aneka stand
baik makanan, minuman, pakaian, sepatu sendal, tumplek blek memenuhi area
Alun-alun seperti pasar. Tiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus. Lapangan ini di
gunakan untuk Upacara pengibaran bendera paling penting yang di bina oleh
Walikota Cirebon.
Keunikan
lain dari kota ini adalah adanya keraton yang menjadi cagar budaya daerah
karena masih di lestarikan dan di diami oleh keluarga kerajaan. Berkunjung ke
Keraton membawa pengalaman tersendiri pagi para wisata karena dapat mengetahui
tempat tinggal Raja di zaman dahulu dan zaman sekarang. Ada dua keraton
terkenal di kota Cirebon:
1.
Keraton Kesepuhan
Keraton ini adalah keraton nomor satu di
kota Cirebon. Dari kata sepuh yang berarti tua atau kakak tertua. Tempatnya
luas, di luar keraton ada Masjid Kesepuhan yang benama Masjid Sang Cipta rasa.
Usianya sudah ratusan tahun tapi bangunanannya masih berdiri kokoh dan terawat
dengan baik.
Halaman Keraton dan Masjid terdapat
alun-alun Kesepuhan. Fungsinya pada saat event-event tertentu sama saja seperti
Alun-alun Kejaksan. Bedanya lapangan ini tidak pernah di gunakan untuk upacara
bendera.
Masuk ke Keraton, pengunjung di kenakan
tiket masuk Rp. 8.000,-/orang. Nantinya akan ada guide (pemandu wisata) yang
sudah siap mengantar dan menceritakan sejarah bangunan ini. Para pemandu
mengenakan batik khas Megamendung berwarna hijau, bawahan jarik (kain dalam
bahasa jawa) dan blankon di kepala.
2.
Keraton Kanoman
Keraton ini adalah keraton nomor dua
setelah keraton yang sudah di jelaskan di atas. Dari kata anom yang artinya
muda, karena keraton ini di bangun untuk anak ke-2 setelah puta mahkota
memimpin keraton sebelumnya. Jalan-jalan di keraton ini sungguh sangat menyenangkan
karena 24 jam pintu gerbang di buka untuk umum. Terasa lebih bebas karena tidak
ada penjaga tiket masuk keraton seperti di keraton kesepuhan. Tiket hanya dapat
di beli apabila kita masuk ke museumnya. Dan jika ingin masuk lagi kedalam
keraton secara gratis dan bebas bisa datang saat acara puncak Maulid Nabi
Muhammad SAW. Di selenggarakan.
Puas jalan-jalan di kedua keraton jika ingin membeli
oleh-oleh khas Cirebon bisa jalan-jalan ke pasar Kanoman yang letaknya tentu
sangat berdekatan dengan keraton Kanoman. Berikut saya rekomendasikan belanja
apa saja kita di pasar?
1.
Kerupuk, Terasi, Petis Udang Khas Cirebon
Namanya juga Cirebon, belum lengkap kalau
gak belanja ala-ala yang berbau Udang. Kerupuk sudah pada tahu rasanya. Terasi
sudah pada hapal baunya. Nah kalau Petis udah pada tahu belumya? Nah bagi kamu
yang baruuu banget denger nama ini pasti mikir makanan apa itu. Petis di buat dari
sari Udang. Warnanya hitam pekat dengan bau udang yang menarik namun tidak
seperti terasi. Rasanya khas, bagi yang baru mencoba petis pertama kali pasti
agak aneh. Petis oleh masyarakat Cirebon biasa di gunakan sebagai pelengkap
ulekan sambal rujak atau cocolan teman makan gorengan terutama Tahu.
2.
Manisan
Suka manisan? Saya suka banget. Bisa
memilih aneka manisan di toko Sinta Manisan depan Pasar Kanoman. Saat masuk ke
toko tersebut kita akan langsung di sambut toples-toples kaca super besar
dengan aneka pilihan manisan buah-buahan basah ataupun kering. namun yang paling
favorit bagi saya pribadi... manisan mangga kering menjadi andalan.
3.
Sirup Champolai
Sirup ini terkenal di Cirebon. Salah satu
oleh-oleh paling terkenal setelah terasi. Sirup champolai memiliki banyak
variant rasa: pisang susu, jeruk nipis, mangga gedong, durian, moka. Namun yang
paling favorit dari semua diatas Pisang susu merajainya. Rasanya manis terbuat
dari gula asli. Warnanya tidak pekat seperti sirup bermerek lainnya karena
warnanya alami dari buah itu sendiri.
Belanja-belanja sudah. Istirahat lagi yuk ke Masjid Merah
yang berada di jalan Panjunan. Ada yang unik dari masjid ini. Setiap bulan
Ramadhan masjid ini menyediakan kopi Jahe untuk berbuka puasa. Sayang sekali.
Minuman itu hanya di buat saat bulan puasa saja. Masjid ini tidak besar, tapi
masih terawat kelestarian sejarahnya.
Hari menjelang malam, saatnya istirahat memanjangkan kaki,
tubuh dan kepala. Ada banyak hotel di kota ini. Setiap hotel memiliki penawaran
yang berbeda-beda tergantung dari budget traveler yang dipersiapkan. Sudah
pasang aplikasi traveloka.com ? kalau belum... download sekarang karena
aplikasi ini sangat membantu mencarikan hotel yang sesuai dengan kantongmu.
Pagi yang cerah marii lanjutkan perjalanan teman. Cari
sarapan pagi di cirebon mudah ditemui karena banyak penjaja makanan pagi yang
menggelar dagangannya di pingir-pinggir jalan dekat pasar ataupun perumaham.
Nasi kuning dengan orek plus telur dadar, kupat tahu alias ketoprak sudah lazim
kita makan di kota-kota lain. Udah gak aneh kan. Berikut rekomendasi sarapan
enak dan murah khas cirebon:
1.
Nasi Lengko
Nasi putih diatasnya di beri tauge rebus,
potongan tahu tempe goreng, siram sambal kacang, taburi irisan daun kucai dan
bawang goreng, kecap secukupnya. Teman makan bisa pakai kerupuk atau sate
kambing muda.
2.
Docang
Lontong di atasnya di beri tauge dan daun
singkong rebus, siram kuah dage panas, taburi parutan kelapa, beri sambal cabe
merah sesuai selera, kerupuk khas docang.
Kedua makanan diatas siap
mengenyangkan perut yang lapar di pagi hari.
Ziarah dulu yuk ke makam Sunan Gunung Jati. Makam ini tidak
pernah sepi tiap harinya. Banyak peziarah-peziarah datang dari dalam maupun
luar kota untuk berziarah di sini, yang dari luar Pulaupun ada lho.
Sst... kalau di sini jangan lupa beli oleh-oleh Intip, Itu
loh kerak nasi kering. Ada rasa asin, pedas-manis dan manis. Intip ini
merupakan oleh-oleh khas yang di tawarkan oleh daerah Gunung Jati.
Masih ingat kalau Cirebon itu punya batik khas. Yup! Mega
mendung adalah batik khas dari daerah ini teman. Gambar awan yang sedang
mendung. Corak warnanya bervariasi dan jenis bahannya ada katun dan semi sutra.
Tergantung kecintaan tiap masing-masing orang.
Mencari batik tidak perlu bingung karena di kota ini ada
Sentra Batik Trusmi yang berada di daerah Plered. Di tempat ini hampir semua
toko dan rumah menjual kain batik maupun pakaian batik yang sudah jadi.
Traveler yang ingin mencoba belajar membatik pun bisa mencari rumah yang
menyediakan fasilitas membatik bagi para wisatawan.
Jadi teman... yuk, Rencanakan liburanmu dari sekarang. Jalan-jalan
yang di tawarkan semoga manfaat.
January 21, 2016
Liburan Dekat Tempat Tinggal
Liburan Dekat Tempat Tinggal
Tahukah teman, berlibur itu menyenangkan karena selain
terbebas dari rutinitas kerja juga bisa merefresh pikirian serta tubuh kita
dari kejenuhan yang di akibatkan dari bekerja.
Liburan bukan berarti pergi ke luar negeri dan makan di
restorant mewah dan menginap di hotel mahal. Bukan, sekali lagi bukan. Liburan
bisa di lakukan oleh siapa saja, tidak hanya yang punya uang. Tapi liburan
menjadi milik semua orang. Jadi... mari kita liburan.
Berhubung saya sebagai penulis tinggal di kota Cirebon.
Liburan keliling di kota sendiri bisa jadi liburan yang murah meriah dan gak
bikin bokong panas kelamaan duduk dalam kendaraan karena lama perjalanan atau
kaki pegel karena perjalanan jauh.
Liburan di dalam kota juga tak kalah bagus dengan liburan di
luar kota. Ada 4 keistimewaan jika liburan di dalam kota:
1.
Menghemat uang penginapan
Alasan: bisa memilih alternatif antara
menginap di rumah sendiri atau menginap di rumah saudara. Jika pillihannya
menginap di rumah saudara tentunya tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk
membayar sewa permalamnya. Saudara tentu akan senang bila kerabatnya bisa
berkunjung sekaligus menginap di rumahnya. Sebenarnya ada keuntungan lain yaitu
bisa menikmati sarapan gratis yang di buat oleh saudara kita tiap paginya.
2.
Mencoba tempat kuliner yang belum pernah
dikunjungi
Alasan: suka tanya-tanya sama teman. Tempat
makan bakso yang enak dimana? Nah ini
juga bisa menjadi senjata rekomendasi untuk para pecinta kuliner daerah. Makan
bakso kan udah sering yah. Restorant atau cafe unik yang menjajakan aneka menu
yang menjadi andalan tempat tersebut. Berhubung sedang liburan... kenapa tidak
di coba sekali-kali. Oh ya, jangan lupa juga pada saat bertanya tempat asyik
tersebut tanyakan juga harganya supaya bisa mengatur keuangan liburan jika
budgetnya memang tidak banyak.
3.
Perjalanan yang dekat bisa di jangkau dengan
angkot
Alasan: aktifitas sehari-hari menggunakan
kendaraan pribadi? Jika jawabannya adalah Ya, berarti memang harus menggunakan
angkot. Kenapa? Karena... namanya juga liburan teman, kan mencari aktifitas
lain daripada yang lain. Biasanya tidak pernah ngankot, jadi ngerasain
ngangkot. Buat perjalananmu istimewa. Bertemu dengan orang baru dalam angkot.
Duduk berdekatan dan berhadapan dengan orang yang belum pernah kenal. Dengan
begitu kita jadi tahu apa itu toleransi antar sesama.
4.
Biaya tiket yang tidak menguras kantong jika
pergi bersama seluruh keluarga.
Alasan: saat kita memutuskan untuk pergi,
“kesana saja” sudah tahu tiket di sana harganya berapa. Di kali kan berapa
anggota yang ikut pada saat liburan kali ini. Makin banyak yang ikut makin rame
makin asyik. Jika sudah tahu harga tiket yang terjangkau. Sudah bisa di
prediksi berapa total keseluruhan biaya tiket masuk.
Jadi
teman, kemanapun liburanmu jadikan tempat yang menyenangkan. Karena liburan
pastinya lebih asyik bersama teman atau keluarga besar bukan sendirian. Ayooo
liburan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Temen-temen dari kecil sampe sekarang aku suka banget sama buku. Buku apa saja aku suka apalagi buku yang banyak gambar warna warninya. ...
-
Weekend ini saya dan keluarga berkunjung ke J&J Resto, Mini Zoo, dan Kolam Renang. Tepatnya di jalan Linggarjati Kuningan Jawa...
-
Bulan Ramandan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam di seluruh dunia. Tidak heran jika semua umatnya berlomba-lomba mencar...
Meningkatkan Value Untuk Diri Sendiri
Ketika aku menulis, ibarat berjuang dengan diri sendiri. Halo Ladies, kembali lagi Mak Kece menyapa dengan pengetahuan yang bermanfaat. Kali...
